DUNIA IPA
Rabu, 29 Februari 2012
Kamis, 26 Januari 2012
Info Info !!
Kita udah update tentang badai matahari tanggal 24 januari 2012 beserta dampak2 nya.
Badai matahari paling puncak dan lain2 bisa dilihat di laman "2012 Fact"
Makasih :)
Badai matahari paling puncak dan lain2 bisa dilihat di laman "2012 Fact"
Makasih :)
Kamis, 19 Januari 2012
Info aneh
Hehe maap yah kita baru update info nya sekarang.
Jadwal padet nih,
Oiyaa.. ada yg nyadar gak ?
Tanggal 1-5 januari 2012 "HANYA" di indonesia ada hujan meteor loh..
Tapi hujan meteornya kayak petasan tahun baru.
Kita semua gak nyadar..
Tapi itu memang terjadi .
Wauuww ,. aku aja kaget.. Kamu ??
Courtesy : On the spot
Jadwal padet nih,
Oiyaa.. ada yg nyadar gak ?
Tanggal 1-5 januari 2012 "HANYA" di indonesia ada hujan meteor loh..
Tapi hujan meteornya kayak petasan tahun baru.
Kita semua gak nyadar..
Tapi itu memang terjadi .
Wauuww ,. aku aja kaget.. Kamu ??
Courtesy : On the spot
Kamis, 12 Januari 2012
Sejarah Pembentukan Tata Surya
Sebuah
teori lahir dari keingintahuan akan suatu kejadian atau keadaan. Tidak
mudah untuk mempercayai sebuah teori baru, apalagi jika teori tersebut
lahir ditengah kondisi masyarakat yang memiliki kepercayaan yang
berbeda. Tapi itulah kenyataan yang harus dihadapi oleh para ilmuwan di
awal-awal penemuan mereka.
Hal utama
yang dihadapi untuk mengerti lebih jauh lagi tentang Tata Surya adalah
bagaimana Tata Surya itu terbentuk, bagaimana objek-objek didalamnya
bergerak dan berinteraksi serta gaya yang bekerja mengatur semua
gerakan tersebut. Jauh sebelum Masehi, berbagai penelitian, pengamatan
dan perhitungan telah dilakukan untuk mengetahui semua rahasia dibalik
Tata Surya.
Pengamatan
pertama kali dilakukan oleh bangsa China dan Asia Tengah, khususnya
dalam pengaruhnya pada navigasi dan pertanian. Dari para pengamat
Yunani ditemukan bahwa selain objek-objek yang terlihat tetap di
langit, tampak juga objek-objek yang mengembara dan dinamakan planet.
Orang-orang Yunani saat itu menyadari bahwa Matahari, Bumi, dan Planet
merupakan bagian dari sistem yang berbeda. Awalnya mereka memperkirakan
Bumi dan Matahari berbentuk pipih tapi Phytagoras (572-492 BC)
menyatakan semua benda langit berbentuk bola (bundar).
Sampai
dengan tahun 1960, perkembangan teori pembentukan Tata Surya bisa
dibagi dalam dua kelompok besar yakni masa sebelum Newton dan masa
sesudah Newton.
Permulaan Perhitungan Ilmiah
Perhitungan secara ilmiah pertama kali dilakukan oleh Aristachrus dari Samos (310-230 BC). Ia mencoba menghitung sudut Bulan-Bumi-Matahari dan mencari perbandingan jarak dari Bumi-Matahari, dan Bumi-Bulan. Aristachrus juga merupakan orang pertama yang menyimpulkan Bumi bergerak mengelilingi Matahari dalam lintasan berbentuk lingkaran yang menjadi titik awal teori Heliosentrik. Jadi bisa kita lihat kalau teori heliosentrik bukan teori yang baru muncul di masa Copernicus. Namun jauh sebelum itu, Aristrachrus sudah meletakkan dasar bagi teori heliosentris tersebut.
Perhitungan secara ilmiah pertama kali dilakukan oleh Aristachrus dari Samos (310-230 BC). Ia mencoba menghitung sudut Bulan-Bumi-Matahari dan mencari perbandingan jarak dari Bumi-Matahari, dan Bumi-Bulan. Aristachrus juga merupakan orang pertama yang menyimpulkan Bumi bergerak mengelilingi Matahari dalam lintasan berbentuk lingkaran yang menjadi titik awal teori Heliosentrik. Jadi bisa kita lihat kalau teori heliosentrik bukan teori yang baru muncul di masa Copernicus. Namun jauh sebelum itu, Aristrachrus sudah meletakkan dasar bagi teori heliosentris tersebut.
Pada era
Alexandria, Eratoshenes (276-195BC) dari Yunani berhasil menemukan cara
mengukur besar Bumi, dengan mengukur panjang bayangan dari kolom
Alexandria dan Syene. Ia menyimpulkan, perbedaan lintang keduanya
merupakan 1/50 dari keseluruhan revolusi. Hasil perhitungannya memberi
perbedaan sebesar 13% dari hasil yang ada saat ini.
Ptolemy dan Teori Geosentrik
Ptolemy (c 150AD) menyatakan bahwa semua objek bergerak relatif terhadap bumi. Dan teori ini dipercaya selama hampir 1400 tahun. Tapi teori geosentrik mempunyai kelemahan, yaitu Matahari dan Bulan bergerak dalam jejak lingkaran mengitari Bumi, sementara planet bergerak tidak teratur dalam serangkaian simpul ke arah timur. Untuk mengatasi masalah ini, Ptolemy mengajukan dua komponen gerak. Yang pertama, gerak dalam orbit lingkaran yang seragam dengan periode satu tahun pada titik yang disebut deferent. Gerak yang kedua disebut epycycle, gerak seragam dalam lintasan lingkaran dan berpusat pada deferent.
Ptolemy (c 150AD) menyatakan bahwa semua objek bergerak relatif terhadap bumi. Dan teori ini dipercaya selama hampir 1400 tahun. Tapi teori geosentrik mempunyai kelemahan, yaitu Matahari dan Bulan bergerak dalam jejak lingkaran mengitari Bumi, sementara planet bergerak tidak teratur dalam serangkaian simpul ke arah timur. Untuk mengatasi masalah ini, Ptolemy mengajukan dua komponen gerak. Yang pertama, gerak dalam orbit lingkaran yang seragam dengan periode satu tahun pada titik yang disebut deferent. Gerak yang kedua disebut epycycle, gerak seragam dalam lintasan lingkaran dan berpusat pada deferent.
Teori heliosentrik dan gereja
Nicolaus Copernicus (1473-1543) merupakan orang pertama yang secara terang-terangan menyatakan bahwa Matahari merupakan pusat sistem Tata Surya, dan Bumi bergerak mengeliinginya dalam orbit lingkaran. Untuk masalah orbit, data yang didapat Copernicus memperlihatkan adanya indikasi penyimpangan kecepatan sudut orbit planet-planet. Namun ia mempertahankan bentuk orbit lingkaran dengan menyatakan bahwa orbitnya tidak kosentrik. Teori heliosentrik disampaikan Copernicus dalam publikasinya yang berjudul De Revolutionibus Orbium Coelestium kepada Paus Pope III dan diterima oleh gereja.
Nicolaus Copernicus (1473-1543) merupakan orang pertama yang secara terang-terangan menyatakan bahwa Matahari merupakan pusat sistem Tata Surya, dan Bumi bergerak mengeliinginya dalam orbit lingkaran. Untuk masalah orbit, data yang didapat Copernicus memperlihatkan adanya indikasi penyimpangan kecepatan sudut orbit planet-planet. Namun ia mempertahankan bentuk orbit lingkaran dengan menyatakan bahwa orbitnya tidak kosentrik. Teori heliosentrik disampaikan Copernicus dalam publikasinya yang berjudul De Revolutionibus Orbium Coelestium kepada Paus Pope III dan diterima oleh gereja.
Tapi
dikemudian hari setelah kematian Copernicus pandangan gereja berubah
ketika pada akhir abad ke-16 filsuf Italy, Giordano Bruno, menyatakan
semua bintang mirip dengan Matahari dan masing-masing memiliki sistem
planetnya yang dihuni oleh jenis manusia yang berbeda. Pandangan inilah
yang menyebabkan ia dibakar dan teori Heliosentrik dianggap berbahaya
karena bertentangan dengan pandangan gereja yang menganggap manusialah
yang menjadi sentral di alam semesta.
Lahirnya Hukum Kepler
Walaupun Copernicus telah menerbitkan tulisannya tentang Teori Heliosentrik, tidak semua orang setuju dengannya. Salah satunya, Tycho Brahe (1546-1601) dari Denmark yang mendukung teori matahari dan bulan mengelilingi bumi sementara planet lainnya mengelilingi matahari. Tahun 1576, Brahe membangun sebuah observatorium di pulau Hven, di laut Baltic dan melakukan penelitian disana sampai kemudian ia pindah ke Prague pada tahun 1596.
Walaupun Copernicus telah menerbitkan tulisannya tentang Teori Heliosentrik, tidak semua orang setuju dengannya. Salah satunya, Tycho Brahe (1546-1601) dari Denmark yang mendukung teori matahari dan bulan mengelilingi bumi sementara planet lainnya mengelilingi matahari. Tahun 1576, Brahe membangun sebuah observatorium di pulau Hven, di laut Baltic dan melakukan penelitian disana sampai kemudian ia pindah ke Prague pada tahun 1596.
Di Prague,
Brahe menghabiskan sisa hidupnya menyelesaikan tabel gerak planet
dengan bantuan asistennya Johannes Kepler (1571-1630). Setelah kematian
Brahe, Kepler menelaah data yang ditinggalkan Brahe dan menemukan
bahwa orbit planet tidak sirkular melainkan elliptik.
Kepler kemudian mengeluarkan tiga hukum gerak orbit yang dikenal sampai saat ini yaitu ;
- Planet bergerak dalam orbit ellips mengelilingi matahari sebagai pusat sistem.
- Radius vektor menyapu luas yang sama dalam interval waktu yang sama.
- Kuadrat kala edar planet mengelilingi matahari sebanding dengan pangkat tiga jarak rata-rata dari matahari.
Kepler menuliskan pekerjaannya dalam sejumlah buku, diantaranya adalah Epitome of The Copernican Astronomy dan segera menjadi bagian dari daftar Index Librorum Prohibitorum yang merupakan buku terlarang bagi umat Katolik. Dalam daftar ini juga terdapat publikasi Copernicus, De Revolutionibus Orbium Coelestium.
Awal mula dipakainya teleskop
Pada tahun 1608, teleskop dibuat oleh Galileo Galilei (1562-1642), .Galileo merupakan seorang professor matematika di Pisa yang tertarik dengan mekanika khususnya tentang gerak planet. Ia salah satu yang tertarik dengan publikasi Kepler dan yakin tentang teori heliosentrik. Dengan teleskopnya, Galileo berhasil menemukan satelit-satelit Galilean di Jupiter dan menjadi orang pertama yang melihat keberadaan cincin di Saturnus.
Pada tahun 1608, teleskop dibuat oleh Galileo Galilei (1562-1642), .Galileo merupakan seorang professor matematika di Pisa yang tertarik dengan mekanika khususnya tentang gerak planet. Ia salah satu yang tertarik dengan publikasi Kepler dan yakin tentang teori heliosentrik. Dengan teleskopnya, Galileo berhasil menemukan satelit-satelit Galilean di Jupiter dan menjadi orang pertama yang melihat keberadaan cincin di Saturnus.
Salah satu pengamatan
penting yang meyakinkannya mengenai teori heliosentrik adalah masalah
fasa Venus. Berdasarkan teori geosentrik, Ptolemy menyatakan venus
berada dekat dengan titik diantara matahari dan bumi sehingga pengamat
dari bumi hanya bisa melihat venus saat mengalami fasa sabit.
Tapi
berdasarkan teori heliosentrik dan didukung pengamatan Galileo, semua
fasa Venus bisa terlihat bahkan ditemukan juga sudut piringan venus
lebih besar saat fasa sabit dibanding saat purnama. Publikasi Galileo
yang memuat pemikirannya tentang teori geosentrik vs heliosentrik, Dialogue of The Two Chief World System, menyebabkan dirinya dijadikan tahanan rumah dan dianggap sebagai penentang oleh gereja.
Dasar yang diletakkan Newton
Di tahun kematian Galileo, Izaac Newton (1642-1727) dilahirkan. Bisa dikatakan Newton memberi dasar bagi pekerjaannya dan orang-orang sebelum dirinya terutama mengenai asal mula Tata Surya. Ia menyusun Hukum Gerak Newton dan kontribusi terbesarnya bagi Astronomi adalah Hukum Gravitasi yang membuktikan bahwa gaya antara dua benda sebanding dengan massa masing-masing objek dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda. Hukum Gravitasi Newton memberi penjelasan fisis bagi Hukum Kepler yang ditemukan sebelumnya berdasarkan hasil pengamatan. Hasil pekerjaannya dipublikasikan dalam Principia yang ia tulis selama 15 tahun.
Di tahun kematian Galileo, Izaac Newton (1642-1727) dilahirkan. Bisa dikatakan Newton memberi dasar bagi pekerjaannya dan orang-orang sebelum dirinya terutama mengenai asal mula Tata Surya. Ia menyusun Hukum Gerak Newton dan kontribusi terbesarnya bagi Astronomi adalah Hukum Gravitasi yang membuktikan bahwa gaya antara dua benda sebanding dengan massa masing-masing objek dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda. Hukum Gravitasi Newton memberi penjelasan fisis bagi Hukum Kepler yang ditemukan sebelumnya berdasarkan hasil pengamatan. Hasil pekerjaannya dipublikasikan dalam Principia yang ia tulis selama 15 tahun.
Teori
Newton menjadi dasar bagi berbagai teori pembentukan Tata Surya yang
lahir kemudian, sampai dengan tahun 1960 termasuk didalamnya teori
monistik dan teori dualistik. Teori monistik menyatakan bahwa matahari
dan planet berasal dari materi yang sama. Sedangkan teori dualistik
menyatakan matahari dan bumi berasal dari sumber materi yang berbeda
dan terbetuk pada waktu yang berbeda.
WELCOME
Welcome to my new blogger..
Mmmphh.. Blog yg loveipaforever.blogspot.com uda DIE !!
Soalnya email di hack orang..
Yuk migrasi kesini yg pastinya lebih seru !!
Mmmphh.. Blog yg loveipaforever.blogspot.com uda DIE !!
Soalnya email di hack orang..
Yuk migrasi kesini yg pastinya lebih seru !!
Langganan:
Postingan (Atom)